Topologi jaringan
Kata Topologi berasal dari bahasa yunani yaitu “Topos &
Logos” yang artinya ilmu tata letak , jadi topologi jaringan adalah ilmu tata
letak jaringan.
Topologi dibagi menjadi 2, yaitu :
-Topologi Fisik : Struktur/Rangkaian dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
Topologi dibagi menjadi 2, yaitu :
-Topologi Fisik : Struktur/Rangkaian dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
-Topologi Logic : Topologi
yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing
komputer dalam jaringan.
Topologi
Jaringan Fisik ada 7 jenis yaitu :
1. Topologi Bus 5. Topologi Mesh
1. Topologi Bus 5. Topologi Mesh
2.
Topologi
Star
6. Topologi Hybrid
3.
Topologi
Ring
7. Topologi Hierarkikal
4.
Topologi Extended Star
PENGERTIAN
Topologi bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi
menjamur.
Topologi ini
memiliki karakteristik sebagai berikut:
-Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
-Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
-Signal melewati kabel dalam dua arah(mengirim data bersamaan) mungkin terjadi collision(Tabrakan Data)
KELEBIHAN :
-Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
-Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
-Signal melewati kabel dalam dua arah(mengirim data bersamaan) mungkin terjadi collision(Tabrakan Data)
KELEBIHAN :
-Harga
pemasangan lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel
yang digunakan lebih murah(Coaxial/UTP) dan hanya membutuhkan 1 kabel.
- Cukup
mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
KEKURANGAN :
-Apabila
terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
-Sering
terjadi tabrakan file data yang dikirim.
-Untuk
pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Contoh
Penggunaan : Acara pada meeting kantor
2. Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
-Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
-Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu x dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
-Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
-Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu x dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
KELEBIHAN :
-Jika satu
kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
-Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
-Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
-Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
-Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
-Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
KEKURANGAN :
-Jika node
tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
-Boros dalam pemakaian kabel.
-HUB(Bagian Tengah) jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
-Jika hub terdapat masalah maka jaringan tersebut akan down/mati
-Jaringan tergantung pada terminal pusat
-Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
-Boros dalam pemakaian kabel.
-HUB(Bagian Tengah) jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
-Jika hub terdapat masalah maka jaringan tersebut akan down/mati
-Jaringan tergantung pada terminal pusat
-Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
Contoh penggunaan: biasa Digunakan pada Warnet yang karena jika salah satu client bermasalah tidak menggangu client lain.
3. Topologi Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian
titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
-Lingkaran tertutup yang berisi node-node
-Sederhana dalam layout
-Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana -Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
KELEBIHAN :
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
-Lingkaran tertutup yang berisi node-node
-Sederhana dalam layout
-Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana -Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
KELEBIHAN :
-Hemat kabel
-Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
-Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN :
-Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
-Pengembangan jaringan lebih kaku
-Sulit mendeteksi kerusakan
-Dapat terjadi collision
-Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
-Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
-Pengembangan jaringan lebih kaku
-Sulit mendeteksi kerusakan
-Dapat terjadi collision
-Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
Contoh penggunaan : Cocok digunakan pada kondisi di sebuah rapat yang dimana susunan jaringan anggotanya berbentuk melingkar.
4. Topologi Extended Star
Topologi
extended star adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi
bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam
satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN :
-Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN :
-Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif/mati
-Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
-Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Contoh : Digunakan oleh suatu jaringan di sekolah yan dalam kondisi memiliki sebuah server data utama yang dapat di akses di setiap Lab komputer di sekolah tersebut dan setiap lab memiliki host utama/server serta client-client lain yang dapat mengakses data utama dari server tetapi harus ijin/permision ke host/server diatasnya dahulu.
5. Topologi Mesh
Topologi
Mesh adalah suatu topologi yang memang didesain untuk memiliki tingkat
restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
KELEBIHAN :
-Relatif
lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot
-Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
-Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
-Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
-Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
-Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
-Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
KEKURANGAN :
-Membutuhkan banyak kabel, rumit, dan biaya lebih mahal.
-Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Contoh : cocok digunakan ketika kondisi yang cocok di gunakan dalam suatu jaringan yang tidak terputus. jadi satu sama lain harus selalu terhubung satu sama lain dan sangat membutuhkan kecepatan yang tinggi
6. Topologi Hybrid
Kombinasi
dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika
topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak
menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika
itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN :
-Menambah
koneksi perangkat lainnya lumayan mudah, karena node baru dan / atau periferal
dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan
topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN :
-Pengelolaan
sulit
-Biaya mahal dibanding topologi lainnya
-Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
-Biaya mahal dibanding topologi lainnya
-Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
Contoh : Biasa digunakan pada suatu kawasan yang memiliki Jaringan Wifi (Wireless)
7. Topologi Hierarkikal
Berbentuk
seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang
lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya
topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai
beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang
atau sebaliknya.
KELEBIHAN :
-Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
-Terkontrol Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
-Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
-Terkontrol Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN :
-Komputer di
bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus;
-Dapat terjadi tabrakan file (collision)
-Dapat terjadi tabrakan file (collision)
Contoh : cocok digunakan pada sebuah perusahaan besar yang membutuhkan keefisiensian dan kecepatan dalam jaringannya.
B. Jenis-jenis
Topologi Logik
Jenis
Topologi Fisik ada 5 :
1. Ethernet
4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
2. Token Ring 5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )
2. Token Ring 5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )
3. Local
Talk
1. Ethenet
1. Ethenet
Ethernet
sekarang ini paling banyak digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet
menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer
kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam
jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data. Jika ada
transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali
transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer melakukan
transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini disebut
dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
Ethernet
dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data
dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber
optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.
Keuntungan
dari Ethernet :
Kecepatan
mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
Cukup
sederhana.
Mudah dalam
menggunakannya.
Kerugian dari Ethernet :
Sering
terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
Jika pemakainya
ramai, maka kecepatanya pun melambat.
2. Token Ring
Token Ring
dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token
berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti
lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain.
Jika pada persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ketempat dimana data itu ingin
ditujukan, dan token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.
Token Ring
membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau
kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps.
Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang
sampai sekarang.
Keuntungan dari Token Ring :
Menggunakan
Token Passing untuk menghindari tabrakan data.
Kecepatannya
mencapai 16 Mbps.
Menggunkan
kabel fiber optik.
Kerugian
dari Token Ring :
Jika
terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Biaya mahal.
3. Local Talk
Local
talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer
Inc untuk komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut
CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk
menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan
komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Keuntungan
dari Local Talk :
Kecepatan
hanya 230 Kbps.
Menggunakan
kabel TP khusus.
Kerugian dari Local Talk :
Lambat dalam
mengakses.
Sering
terjadi tabrakana data.
4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan yang
menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh .
Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua
buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu
buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan
ring yang kedua.
Kecepatan
FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat
menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Keuntungan
dari FDDI :
Menggunakan
dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
Menggunakan
kabel fiber optik.
Memilki
kecepatan 100 Mbps.
Dapat
menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kerugian
dari FDDI :
Biaya cukup
mahal.
Boros dalam
menggunkan kabel.
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )
ATM (
Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan
pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan data kedalam satu
paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM
mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada
model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel
twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk
meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka. ATM ( Asynchronous
Transfer Mode )
|
Keuntungan
dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
Kecepatannya
sampai 155Mbps atau lebih.
Dapat
didukung variasi media.
Menggunakan
kabel fiber optik.
Dapat
dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).
Kerugian dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
Boros dalam
menggunakan kabel.
Mahal
SEMOGA BERMANFAAT